Pengetahuan Sosial

Namaku Natasyariana Khumaira Sonawan. Cewek dengan nama terpanjang di kelasku. Tapi cukup dengan dipanggil "Nat" aku pasti akan nyaut, lumayan, kan? irit 24 alphabet. Ngomong-ngomong soal kelas, sekarang aku adalah siswi kelas 12 di salah satu SMA negeri, di Indonesia tercinta ini. . 

Sejak awal masuk SMA literally waktu tahun pembagian jurusan, aku saklek memilih jurusan IPS untuk dijalani selama tiga tahun ke depan, which is sampai saat ini. Kenapa aku memilih IPS dengan beban stereotip negatif yang selama ini umum terdengar di masyarakat kita? Karena aku ingin. That's it. 

Jujur, aku memang suka pola pikir saintifik sedari dulu. Menurut aku, ilmu eksakta tidak akan membuat kita repot-repot mikirin potensi dan probabilitas yang berlapis-lapis di kehidupan. But it turns out Fisika, Biologi, dan Kimia tetaplah bukan minat aku sama sekali. Dan berpikir saintifik tidak harus plek-plekan belajar "mata pelajaran" sains. Sains pun tidak selamanya bisa terhindar dari kerumitan nuance/nicety di muka bumi, sains kadang-kadang perlu subjektif. Makin kompleks aja jadinya, semakin aku kehilangan desire terhadap jurusan tersebut. Nah, aku pusing, dah, tuh. 

Mamaku yang berlatar belakang lulusan Teknik Informatika, dan anak IPA sejati semasa SMA-nya, menentang keputusan aku pada saat itu. Katanya jurusan IPS itu nggak luas kerja, jurusan IPS itu akan stuck memilih prodi, dan sebagainya. Itu cukup bikin aku menghela nafas panjang. Aku sangat paham dengan kekhawatiran beliau, dan berbagai pemahaman kolot yang memang sudah ada sejak beliau masih sekolah dulu. Tapi aku juga punya prinsip bahwa kehidupanku adalah aku seorang yang akan menjalani merangkap dengan tanggung jawab apapun yang otomatis kupegang setiap aku mengambil keputusan. 

Setelah diskusi cukup panjang, akhirnya Mama mengizinkan aku masuk kelas IPS, yeay! Katanya Mama percaya jika aku punya goals dalam hidup yang tidak selamanya sama dengan pattern yang ada (baik dalam keluarga dan masyarakat). Aku sangat senang dan merasa sudah diapresiasi begitu besar ketika aku sebagai anak diberi kepercayaan demikian. Aku jadi semakin punya kegigihan untuk membuktikan dan perlahan meruntuhkan #bacotnya manusia-manusia pseudo-moralic perihal murid jurusan IPS. 

Dengan bekal kepercayaan dari nyokap dan diriku sendiri, aku bertekad akan lulus sebagai anak IPS yang pikirannya tidak sempit, wawasannya luas, toleransinya tinggi, dan logikanya terus jalan. Allah will help me somehow asalkan aku senantiasa meluruskan niat dan itikad baik dalam hidup. Insyaa Allah. Doain, ya! 

Anyway, Ini tulisan blog pertamaku. Atau lebih tepatnya ini bukan blog, cuma tulisan gratis dari aku yang lagi mau nulis. Aku akan terus menulis disela krisis produktivitasku sebagai anak sekolah. Ada yang penting, ada juga yang nggak penting. Semua hanya random thoughts that I cannot say out loud. Tidak selalu akan layak dibaca tapi masih bisa terbaca setidaknya olehku sendiri suatu hari nanti. Okay, sip. Terima kasih!

You Might Also Like

2 Comments

  1. label: ngomong aja
    isi: pengenalan diri dengan diksi dan bahasa yang asdfghjkl bagi aku :")
    i'll be waitin for ur next sentences, sist^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo syifaaaa <3 aku nunggu kamu mulai ngeblog juga pokoknya titik

      Delete

SYAA

My photo
coffeetalkie
Indonesia
Halo folks! Welcome to my random thoughts. My name is Natasyariana Sonawan. Syaa for short. An INTJ for seven times of MBTI test. 17 and still evolves. Live to read. To write. And to learn. You might haven't known me before. Now here you are.
View my complete profile